Rabu, 11 Mei 2011

TUGAS INVENTORY

1. TES MMPI

Tes MMPI merupakan salah satu tes yang digunakan untuk menilai dimensi-dimensi kepribadian seseorang yang berpengaruh pada performance kerjanya kelak. Pemerintah Republik Indonesia menganggap penting untuk menilai dimensi kepribadian calon legislatif (caleg) yang nantinya akan menjadi wakil rakyat. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan profil kepribadian menurut MMPI calon legislatif Sulawesi Selatan pada tahun 2004. 452 calon legislatif Sulsel yang melakukan tes MMPI di RSUP Wahidin Sudirohusodo tahun 2004 dimasukkan dalam penelitian deskriptif ini. Tes MMPI yang digunakan adalah tes MMPI (Versi Indonesia – Rudi Salan, Direktorat Kesehatan Jiwa RI 1982). Pada penelitian ini yang digunakan adalah skala validasi dan skala klinis. Didapatkan profil kepribadian biasa (tak berciri) 93% dan profil berciri (neurotisism dan psikotisism) 7% dari calon legislatif yang terlibat dalam penelitian ini. Profil kepribadian berciri terdiri atas neurotisism 4% dan psikotisism 3%. Juga ditemukan skala L (T skor > 70) sebanyak 32% Kami menyimpulkan bahwa 4 % Caleg Sulsel terindikasi memiliki profil kepribadian berciri neurotisism (somatisasi, somatoform, depresi dan hysteria konversi), dan sekitar 3% terindikasi mempunyai ciri psikotisism (paranoid, skizoid,skizofrenik). Juga ditemukan 32% Caleg terindikasi untuk berusaha menutupi kekurangannya dengan menampilkan keadaan yang lebih baik dari yang sebenarnya, dengan mengisi MMPI secara tidak jujur atau banyak berbohong.(J Med Nus. 2004; 25:67-70)
Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) adalah salah satu bentuk tes psikologik yang disusun sedemikian rupa sehingga merupakan instrumen yang secara akurat dapat memberikan gambaran dari dimensi-dimensi kepribadian tertentu. Tes ini disusun dengan 566 pernyataan (ìtems), 4 skala validitas dan 10 skala klinik. Skoring digambarkan dalam bentuk grafik dengan nilai normal adalah skor 30-70 dan psikopatologis jika skor diatas 70.1,2 Tes ini berguna untuk menilai kepribadian seseorang yang berpotensi melakukan tindakan-tindakan yang tidak normal meskipun mereka nampak sebagai orang-orang baik/normal.3,4
Beberapa studi melaporkan signifikansi penggunaan tes MMPI untuk memprediksi performance/penyakit individu beberapa tahun mendatang. Applegate KL dkk 2005, misalnya mengunakan test MMPI untuk memprediksi terjadinya nyeri kronis pada alumni Universitas North Carolina. Test MMPI dilakukan saat mereka baru diterima menjadi mahasiswa dan diikuti selama 30 tahun, dan disimpulkan bahwa test MMPI ini dapat memprediksi terjadinya nyeri kronis setelah kurun waktu 30 tahun.5
MMPI tergolong pada tes obyektif (objective test) untuk menilai berbagai aspek kepribadian. Dirintis pada tahun 1937 oleh Hathaway (Starke Hathaway, PhD. Seorang psikolog) dan McKinley (J. Charnley McKinley, MD, seorang Psikiater), dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1943. Seperti juga inventory yang lain, MMPI memiliki berbagai kekurangan dan telah mengalami berbagai penyempurnaan. Semula diharapkan dapat digunakan sebagai perangkat diagnostik, akan tetapi untuk maksud tersebut masih terlalu banyak kelemahannya. Dalam perkembangan lanjut ternyata MMPI merupakan tes yang cukup handal untuk menilai kepribadian, baik untuk keperluan klinis maupun riset. Khususnya di Amerika Serikat (dan yang berorientasi sama), MMPI masih merupakan tes kepribadian yang paling banyak digunakan.3,6
Masing-masing skor dari skala MMPI merupakan proyeksi dari kecenderungan individu dalam menghadapi aspek-aspek tertentu dalam kehidupan pribadi. Secara tidak langsung akan tetapi obyektif, hal tersebut memberi arti akan adanya kecenderungan tertentu dari aspek kepribadian seseorang. Untuk mendapatkan gambaran klinis mengenai profil kepribadian, skor pada berbagai skala tersebut harus ditafsirkan secara keseluruhan dan tidak dapat didasarkan atas skor pada masing-masing skala secara tersendiri.
Kegunaan MMPI2

Bagaimana penggunaan MMPI2 di dunia psikologi saat ini? Awal mula MMPI dibuat adalah sebagai alat untuk menyaring orang-orang yang terkena gangguan mental yang didasarkan pada gangguan medis secara umum.

Selama proses bertahun-tahun pengembangan melalui penelitian dengan data-data yang didapat dari orang-orang yang mengalami gangguan klinis ataupun normal. Sampai saat ini penggunaan MMPI sangat bervariasi dan berikut ini adalah sebagian kecil berdasarkan dari penelitian-penelitian yang ada:
• Alat untuk evaluasi gangguan jiwa sebagai klarifikasi status /bentuk gangguan jiwa.
• Uji simptom apakah perlu untuk dirawat inap.
• Alat assessment sebelum pasien diberikan treatmen tertentu
• Alat uji hasil dari suatu treatmen
• Sebagai alat penelitian epidemis berbasis kriteria kepribadian
• Alat uji kepribadian untuk posisi-posisi publik, seperti calon lurah, calon PNS, polisi dll.
• Alat uji psikologi untuk menentukan kriteria eksternal mengenai perbedaan kelompok sosial.
• Alat penelitian psikologi genetis.
• Studi longintudinal mengenai perkembangan kepribadian
• Alat uji kepribadian lintas budaya, perbedaan dan kesamaan dengan perbedaan budaya.
• Alat evaluasi pasangan yang konflik, atau bermasalah
• Alat uji hukum menentukan orang terkena gangguan jiwa atau tidak
Skor Tes
Ada 2 jenis skala skor MMPI/2, raw score dan t-score, dan 2 tipe skor ini dipakai baik sebagai skala validitas atau skala intepretasi.
Skala di MMPI2

Skala Validitas
Tidak dapat dikatakan :Variable response inconsistency scale (VRIN), True respon inconsistency scale (TRIN), Skala Lie (L),Skala Defensif (K), Skala Superlative-Self Perception (S)
Infrequency Scale (F), Psychiatric Infrequency Scale (Fp)

Skala Stadard
Hs- Hipokondria
D-Depresi
Hy-Histeria
Psychopatic Deviate (Pd)
Masculine-Feminine (Mf)
Paranoia (Pa)
Psychestenia (Pt)
Schizophrenia (Sc)
Mania (Ma)
Social Int-Extroversion (Si)

Skala Content
Anxiety
Fears
Obessessiveness
Depression
Health concern
Bizzare Mentation
Anger
Cynicism
Antisocial
Type A
Low Self-esteem
Social discomfort
Family problem
Work intellligence
Negative treatment

Laporan MMPI
Dalam suatu situasi, memungkinkan seseorang untuk memberikan pernyataan yang baik-baik saja, dan cenderung menolak pernyataan yang sebenarnya. Adanya dorongan seseorang untuk "terlihat baik", atau sebaliknya, MMPI sebagai alat untuk mengevaluasi kondisi psikologis, akan berusaha terlihat "gila" sehingga lolos dari hukuman.
Respon yang "tidak biasa"
Bukan hanya tes MMPI, berbagai tes inventory mungkin akan memunculkan jawaban yang "aneh" yang bisa disebabkan banyak hal mungkin dari pemberi tes, atau testee-nya yang memang tidak serius merespon suatu pernyataan. Biasanya dengan kondisi testee yang tidak memiliki cukup dorongan untuk menyelesaikan tes, maka kewajiban tester-lah dalam memfasilitasi testee tersebut sehingga dapat menjawab dengan benar sesuai kondisi yang ada.
Selain itu beberapa catatan atau respon penting yang sebenarnya bukan suatu jawaban bisa menjadikan sesuatu yang perlu dianalisa lebih lanjut. Misalkan seorang pasien selain menjawab respon MMPI juga membuat corat-coret entah itu bermakna atau tidak, atau membuat suatu pusi atau catatan-catatan tertentu. Dalam hal ini kemungkinan besar respon-respon tersebut dapat digunakan sebagai data tambahan dalam menganalisa kondisi dari pasien.
Seluruh jawaban BENAR atau seluruh jawaban SALAH
Apabila jawaban keseluruhan benar atau keseluruhan salah, maka kemungkinan terjadi mis-persepsi oleh pasien dalam mengisi tes. Ada kalanya respon dijawab berulang-ulang dengan frekuensi yang sama, misalkan dari benar kemudian salah, benar dan salah lagi. respon jawaban seperti ini tidak bisa dianalisa dan dapat dikatakan tidak ada validitas dari jawaban MMPI oleh testee.
Respon item inkonsisten
Jalan terbaik untuk menilai ketidakkonsistenan respon adalah dengan memperbandingkan respon-respon yang dijawab secara tidak konsisten. MMPI2 menyediakan 2 jalan untuk melihat ketidakkonsistenan itu, yaitu:
Variable Response Inconsistenct Scale, atau VRIN adalah distribusi item secara random terdiri dari 67 pasang item dimana kombinasi jawaban bisa saja benar-salah, salah-benar, benar-benar atau salah-salah. Seperti contoh jawaban benar dengan pernyataan "saya bangun pagi merasa segar bugar" dan jawaban benar pada pernyataan "saya memiliki sulit tidur dan bermimpi buruk" maka dua respont tersebut tidak konsisten meski jawabannya sama-sama benar.
True Response Inconsistency Scale, atau TRIN digunakan untuk melihat kecenderungan ketidakkonsistenan dengan kombinaasi respon benar. Kombinasi terdiri dari 23 pasang pernyataan dimana secara semantik memiliki pernyataan yang bermakna sama. Misal jika pernyataan "hampir tiap waktu saya merasa sedih" dan pernyataan lain "setiap waktu saya merasa bahagia" apabila dua respon tersebut sama-sama benar atau sama-sama salah, maka terjadi ketidakkonsistenan jawaban.
Skor tinggi untuk TRIN harus dievaluasi dengan seksama dan harus dilihat ke-arah mana kecenderungan ketidakkonsistenannya itu. Jika dilihat ketidakkonsistenan pada skor benar umumnya skor standar >80 menunjukkan testee cenderung menjawab benar, demikian sebaliknya jika tidak konsistennya pada skor salah, maka testee cenderung akan menjawab salah.

Skor Defensif atau Skor Denial

Skala K
Skala ini digunakan untuk menyajikan informasi akurat mengenai skor defensif. Skala ini menggunakan 30 item dan diuji secara statistik parametrik mengenai kecenderungan respon defensif.

Superlatif-Self Presentation (skala S)
Skala S dikembangkan lebih baru pada tahu 95 oleh Butcher & Han. Skala ini untuk memperkuat respon defensif yang dilakukan testee/pasien dengan mengembangkan 50 item. Skala ini melihat atribut positif mengenai nilai moral, tanggung jawab dan ingkar terhadap adanya masalah. Dengan nilai S tinggi maka mendorong pasien memiliki masalah yang sedikit, yang mana dengan skor tinggi S ini juga berarti pasien mengasumsikan dirinya memilii kontrol diri yang tinggi. Pasien secara emosi mampu mengontrol bahwa dirinya bebas dari masalah klinis atau perilaku-perilaku menyimpang.
Dengan item yang homogen, seharusnya tester mampu mengintepretasikan skala S dengan baik dan memperhatikan kecenderungan defensif pasien atau mengingkari adanya gangguan moral. Berikut beberapa aspek yang tercermin dari skala S:
Percaya dengan kebaikan orang lain.
Ketangguhan diri
Optimisme diri
Ingkar terhadap kesabaran atau kemarahan
Ingkar terhadap nilai-nilai abnormal sosial.

Non-frekuentif respon (skala F)
Skala ini disusun digunakan untuk menyajikan respon jawaban yang tidak normal atau respon yang jarang dijawab. Semakin tinggi nilai F menunjukkan kemungkinan gejala patologis yang tinggi atau ketidakmampuan melakukan adaptasi perilaku normal.
Dalam perkembangannya muncul skala Fp yang lebih didasarkan pada data-data psikiatris dibandingkan data normatif. Skala ini akan lebih menunjukkan gejala-gejala psikiatris yang memungkinkan tampak terhadap tingginya skala Fp.
Mengapa menggunakan kategori F yang berbeda? Jawabannya adalah bahwa skala-skala tersebut menunjukkan perbedaan penggunaan. Skala F menunjukkan indikasi yang lebih baik mengenai gejala-gejala klinis secara umum seperti pada MMPI1, dan skala Fp lebih memotret keadaan pasien dengan gejala psikiatris atau gangguan mental yang lebih berat.
Untuk skala Stadard (Hs- Hipokondria,D-Depresi,Hy-Histeria,Psychopatic Deviate (Pd),Masculine-Feminine (Mf),Paranoia (Pa),Psychestenia (Pt),Schizophrenia (Sc),Mania (Ma),Social Int-Extroversion (Si))

Daftar pustaka :
http://bayex.wordpress.com/2009/01/22/tips-menghadapi-psikotest-disertai-contoh-soal/













2. TES 16 PF

16PF adalah tes kepribadian yang mengukur 16 skala kepribadian yang berbeda. Hal ini banyak digunakan dalam berbagai pengaturan seperti rencana perawatan psikologis, konseling pasangan ', bimbingan kejuruan dan oleh departemen sumber daya manusia untuk menentukan pengangkatan dan promosi individu. The 16 wilayah mengukur skala yang berbeda seperti kehangatan, penalaran, stabilitas emosional, kewaspadaan dan keterbukaan untuk berubah. Skala ini kemudian dikelompokkan menjadi faktor global seperti extraversion, kemandirian dan pengendalian diri. Anda dapat mengambil ujian untuk kesempatan kerja di tempat-tempat yang memerlukan tes untuk mempekerjakan tujuan .
16PF adalah tes kepribadian yang didesain untuk tidak mendeteksi patologi yang signifikan, bukan ciri-ciri kepribadian dan kecenderungan baik disesuaikan antara individu yang relatif. Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk kesejahteraan kronis atau pasien sakit jiwa kronis (hal. 12). 16PF ini merupakan cerminan dari identitas dan aspek diri yang tersembunyi dari kesadaran mungkin tersembunyi dari 16PF juga. Tes ini sangat kuat pada memprediksi dan umum perilaku sosial, tetapi tidak dimaksudkan untuk memprediksi perilaku termotivasi oleh atau bawah sadar agenda tersembunyi.
Ada 3 sumber utama pengaruh pada nilai sten 16PF; Pernyataan-Pernyataan yang dibuat oleh terperiksa untuk tester. Deklarasi ini cenderung akurat bila terperiksa telah cukup pengetahuan diri untuk menjawab item yang jujur dan akurat. Kedua adalah Karakterisasi, yang permukaan sifat dan konsep diri. Satu yang akurat sadar diri akan memberikan respon yang akurat sementara orang yang tidak menyadari kemungkinan akan memberikan respon yang tidak akurat. Sumber ketiga pengaruh adalah Pengukuran. Setiap kali upaya dilakukan untuk menangkap informasi tentang sesuatu dengan cepat dan efisien melalui pengujian, beberapa esensi hal yang hilang. tes yang baik mencerminkan pengaruh pengukuran kecil, dan tes buruk mengandung banyak pengaruh pengukuran. Pengaruh tersebut disebut kesalahan statistik.

Kepribadian adalah istilah yang menggambarkan karakteristik unik dari individu yang mendasari dan mempengaruhi perilaku mereka. Kepribadian masih relatif konsisten atau stabil sepanjang hidup seseorang dan, sebagai hasilnya, dapat diukur dengan andal untuk membantu membuat prediksi tentang individu.
Tes Kepribadian perekrut membantu membuat keputusan tentang kesesuaian individu untuk peran dan strategi yang mungkin untuk mengelola secara efektif. Yang penting, kepribadian pemahaman membantu meningkatkan on-the-job kinerja, produktivitas, kepuasan kerja dan kohesi tim.
The Kuesioner 16PF (16PF ®) adalah tes kepribadian secara luas diakui dan langkah-langkah kepribadian inti yang mempengaruhi perilaku. Tes ini didasarkan pada model kepribadian yang mencakup lima faktor-faktor berikut global:
Berkaitan dengan Lainnya Sejauh mana waktu individu dan energi difokuskan pada hubungan interpersonal, sebagai lawan untuk mencari lebih banyak waktu sendirian dan bekerja secara independen pada tugas.
Pengaruh dan Kolaborasi Sejauh mana individu memiliki pengaruh yang kuat, tegas dan independen pada lingkungan mereka, atau gaya, lebih kooperatif kolaboratif berfungsi.
Berpikir Gaya Kecenderungan untuk memiliki gaya, berpikir intuitif kreatif, atau cara, lebih objektif realistis berpikir.
Struktur dan Fleksibilitas Kecenderungan untuk disiplin diri dan pengendalian diri, atau mengadopsi pendekatan yang lebih fleksibel tak terkendali.
Manajemen Tekanan Menunjukkan gaya yang berbeda untuk mengatasi tekanan, kekecewaan, tantangan, kemunduran dan keadaan stres lainnya.
16PF ® adalah ukuran laporan diri kepribadian yang terdiri dari 170 pertanyaan pilihan ganda dan, meskipun dibatasi waktu, berlangsung sekitar 30 menit untuk menyelesaikan. Tidak ada 'benar' atau 'salah' jawaban dalam penilaian ini. Tanggapan dianalisis untuk memberikan indikasi mengenai seberapa kuat masing-masing faktor diwakili dalam individu.
Ringkasan Test
Uji 16 Personality Factor Questionnaire (16PF ®)
Tindakan Kepribadian
Memprediksi Kerja perilaku, komunikasi dan kinerja
Gunakan Sekunder penilaian. Direkomendasikan untuk menguji beberapa calon akhir. Semua Industries. Semua peran. Namun, karena sifatnya rinci, Onetest merekomendasikan bahwa Kuesioner 16PF digunakan oleh perekrut berpengalaman
Pertanyaan 170
Waktu 30 menit (dibatasi waktu)
Kelompok Normatif Umum Penduduk

Daftar Pustaka :
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.dandebat.dk/eng-person3.htm









3 . TES KUDER

The Kuder Sistem Perencanaan Karir memiliki 3 tes karir pekerjaan, perguruan tinggi dengan informasi utama, pekerjaan pencari karir, pekerjaan deskripsi karir, portofolio karir, dan melanjutkan tutorial.

The Kuder Sistem Perencanaan Karir dan Kuder Uji Survey membantu kita :
• Mengidentifikasi keterampilan, minat, kemampuan, dan nilai-nilai
• Cari cluster karir yang cocok dengan keterampilan Anda, minat, kemampuan, dan nilai-nilai
• Fokus pada -
o karir deskripsi Tertentu
o Job judul
o Pekerjaan umum kegiatan
o Rinci aktivitas pekerjaan
o khas pendudukan Khusus tugas
o Kondisi kerja
o Sifat pekerjaan
o Penting kepentingan
o Penting kemampuan
o Penting keterampilan
o Penting bekerja nilai
o Penting pengetahuan bidang
o Tren
o Pelatihan
o Informasi tambahan
o
• Dapatkan informasi mengenai -
o Mayor daerah instruksi
o Khusus program instruksional
o College dan hasil sekolah
o Umum kampus dan informasi siswa tubuh
o Jenis instruksi atau program yang ditawarkan
o Gelar atau sertifikat tipe ditawarkan atau diberikan
o Tingkat Kelulusan
o Aplikasi dan pendaftaran faktor dan biaya
o Biaya dan bantuan keuangan
The Kuder Sistem Perencanaan Karir memiliki 3 tes karir pekerjaan, perguruan tinggi dengan informasi utama, pekerjaan pencari karir, pekerjaan deskripsi karir, portofolio karir, dan melanjutkan tutorial.





The Kuder Sistem Perencanaan Karir -
• Dinilai secara otomatis
• Menghasilkan yang mudah-untuk-membaca laporan ini dalam waktu 20-30 detik setelah halaman terakhir disampaikan
• Tersedia dalam bahasa Inggris atau Spanyol
The Kuder Sistem Perencanaan Karir memiliki tiga tes karir. Setiap uji karir dapat diselesaikan dalam 20 menit atau kurang.
Individu dapat -
• Mulailah menguji
• Hentikan pengujian
• Menyimpan hasil
• Menyelesaikan test di lain waktu
Semua tes fitur online langsung scoring dan pelaporan.
Tiga tes karir Kuder adalah -
• Kuder Karir Cari dengan Orang Match atau Kuder Test Survey
• Kuder Uji Keterampilan
• Kerja Super Nilai Inventory-Revisi




Kuder Karir Pengujian
Ada deskripsi tes-tes karir pekerjaan Kuder -
• Kuder Karir Cari dengan Person Match adalah Kuder Umum Survei bunga terdiri dari 60 pertanyaan.
• Kuder Skills Test adalah perkiraan-diri itu kemampuan seseorang untuk melakukan tugas-tugas yang terkait dengan pekerjaan terdiri. Kuder Keterampilan Uji 90 pertanyaan pilihan ganda.
• Super Nilai Kerja Inventory-revisi yang bekerja mengidentifikasi karakteristik yang paling penting bagi pengambil tes. persediaan ini terdiri dari 72 soal pilihan ganda.











Hasil dari Kuder Karir Job Pengujian
Dari layar Hasil Tes, Anda klik pada kata Lihat selanjutnya untuk menguji untuk melihat laporan pengujian.




• Kuder Karir Cari dengan Person Match -
o The Kuder Umum Survei Bunga laporan akan menampilkan informasi tentang cluster karir. Ada tiga daftar Karir Cluster - Kuder Karir Cluster, Federal 16 Karir Cluster, atau cluster negara-spesifik / sistem jalur. Peringkat dari Cluster Karir cocok dengan minat Anda. Ada deskripsi dari cluster.
o Laporan ini juga mencakup fitur unik Match Orang yang membandingkan hasil tes untuk sebuah database profil karir.
• Keterampilan Kuder Test -
o Hasil disajikan dalam urutan peringkat preferensi karir cluster. Hasil Uji Keterampilan Kuder pertandingan minat, keterampilan, dan cluster karir.
• Super Nilai Kerja Inventory-revisi -
o Laporan untuk bekerja menampilkan nilai tes 12 karakteristik pekerjaan yang berhubungan dengan urutan peringkat preferensi. Persediaan menilai 12 nilai kerja. The 12 nilai kerja disajikan dalam urutan peringkat. Ada definisi masing-masing nilai kerja.
Semua laporan ini memberikan saran untuk eksplorasi karir lanjutan. Link dari tes digunakan untuk mengeksplorasi daftar kerja menurut tingkat pendidikan di masing-masing cluster. Setiap pekerjaan crosswalked dengan dan terhubung langsung ke informasi tambahan dari Occupational Outlook Handbook, O * Bersih dan terkait militer pekerjaan untuk memungkinkan eksplorasi lebih lanjut.



Menggabungkan Hasil dari Kuder Tes Karir
• Uji Kuder Survei Minat dan Keterampilan Composite Laporan - Setelah individu menyelesaikan baik bunga dan tes keterampilan, sebuah laporan gabungan membandingkan nilai kepentingan dan tes keterampilan. Ada saran untuk pendidikan lanjutan dan eksplorasi karir dan perencanaan. Untuk melihat laporan komposit, klik pada kata-kata Kuder Survei Test Minat dan Keterampilan Gabungan Laporan Hasil Tes di bawah meja Kuder.
• Satu-Halaman Ringkasan Laporan-Laporan ini berisi garis besar hasil yang paling terakhir untuk tes yang telah selesai. Akses laporan ini dengan mengklik pada judul di bawah tabel Kuder Hasil Test.



Kuder Portfolio Karir Online
The Kuder Karir Online Portofolio menyediakan gateway untuk perencanaan karir seumur hidup yang memungkinkan individu untuk menyimpan dan akademik informasi pribadi, pencarian dan menyimpan dan kerja data pendidikan; membangun resume, dan akses kemajuan tes dan hasil 24 jam sehari.
Fitur Sistem meliputi:
• Pendidikan Perencana - untuk perencanaan kursus dan pelacakan kemajuan pendidikan
• Perencanaan Timeline - untuk membimbing pendidikan dan perencanaan karir dengan urutan peristiwa yang disarankan
• Catatan Taker - untuk mendokumentasikan proses pengembangan karir
• Pekerjaan Cari dan Karir Perbandingan - untuk eksplorasi karir oleh cluster, judul, atau Belanda Kode
• College Program Mayor dan Instruksional Pencarian - untuk belajar lebih lanjut tentang besar serta pilihan postsecondary dalam keadaan Anda.
• College Cari dan Perbandingan - untuk meneliti sekitar 7.000 perguruan tinggi postsecondary, universitas, pusat pelatihan pendidikan, dan lembaga lainnya.
• Informasi dan Bantuan Keuangan Beasiswa Search - untuk memahami kuliah pilihan pembiayaan.
• Resume Builder - untuk membuat dan mengelola beberapa resume.

Daftar Pustaka :
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://hollandcodes.blogspot.com/2009/06/kuder-test-survey-on-sale.html


4 . TES EPPS
EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) pengujian bisa akrab dengan pembaca yang belajar psikologi, saya percaya bahwa karena Anda mungkin pernah mengikuti tes psikologi instrumen. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan Epps (Edwards Personal Preference Schedule) test? Sebelum kami tahu detail, lebih baik untuk mengetahui sejarah dan termasuk dalam apa alat tes ini.
"Edwards Personal Preference Schedule", jika kita melihat hal itu sangat kita dapat belajar sedikit sejarah dan fungsi dasar dari tes ini. Tentunya para pembaca sudah tahu pembuat tes ini digunakan Edwards sebagai tes kepribadian. Apakah itu sangat sederhana, bukan? Tetapi tidak sesederhana yang terlihat. Dalam peralatan tes psikologi ada berbagai aspek yang perlu untuk mengungkapkan, antara lain;
- Kemampuan untuk unggul
- Kemampuan untuk beradaptasi
- Kemampuan untuk melakukan tugas
- Kebutuhan untuk menunjukkan diri mereka sendiri
- Kebutuhan untuk independen
- Kebutuhan untuk empati
- Kebutuhan untuk saling memperhatikan
- Kebutuhan untuk hubungan sosial
- Keinginan untuk memimpin
- Keinginan untuk kompromi
- Kebutuhan untuk memberikan perhatian
- Kebutuhan stimulasi dari luar
- Kemampuan untuk menghadapi kendala
- Kebutuhan untuk memberikan perhatian lawan jenis
- Kebutuhan untuk konflik dengan orang lain
Ada banyak aspek yang terungkap dalam Epps, tetapi pada dasarnya tes ini akan dikelompokkan menjadi tiga aspek, yaitu sikap kerja, sosial, dan aspek emosional.
uji ini diklasifikasikan Kepribadian uji Inventarisasi, di mana kita disuguhi baris tentang dalam buku tes EPPS dan diminta untuk memilih pernyataan yang disukai. Saya tidak akan membahas terlalu banyak konten dari tes ini karena keterbatasan dari kode etik Psychology.But pembaca Psikologi Lokasi Penelitian tidak boleh kecewa, kali ini dalam artikel ringan, saya akan berbagi bagaimana mempresentasikan uji dan tips untuk melakukan Epps uji.
Cara Uji Peralatan Presents Epps, gunakan langkah-langkah berikut:
1. Berikan lembar jawaban Anda pada subjek, kemudian meminta subjek untuk mengisi identitas (nama, umur, jenis kelamin, dan tanggal tes)
2. Membagikan buku pada subyek
3. Pemeriksa memberikan petunjuk untuk subyek bagaimana melakukan tes
4. Penguji bertanya lagi apakah ada pertanyaan sebelum mengerjakan tes subjek atau tidak
5. Sebelum akhir tes pemeriksa meminta subjek untuk memeriksa kembali apakah ada suatu hal yang telah lewat atau tidak.
6. Pastikan pemeriksa menyajikan ujian sesuai dengan waktu yang ditentukan, ke Indonesia sekitar 60 menit.

Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri kita.Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.
Tipsnya:
• Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar.
• Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork.
• Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes.

Contoh Soalnya:
- A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
- B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
- A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
- B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban

Daftar Pustaka :
http://bayex.wordpress.com/2009/01/22/tips-menghadapi-psikotest-disertai-contoh-soal/




5. TES RMIB

Menurut sejarahnya, tes tersebut disusun oleh Rothwell pertama kali pada tahun 1947. saat itu tes hanya memiliki 9 jenis kategori dari jenis-jenis pekerjaan yang ada. kemudian pada tahun 1958, tes diperluas dari 9 kategori menjadi 12 kategori oleh Kenneth Miller. dan sejak itu, maka tes interest tersebut sebagai Test Interest.
ROTHWELL MILLER.
Hal –hal yang merupakan kekhususan dari tes ini adalah:
a. Dapat dimasukkan kedalam susunan batarry tes
b. Lebih mudah dikerjakan oleh subjek
c. tugas pengisian dari tes ini akan menimbulkan interest subjek dan kerjasama yang aktif sifatnya.
d. Skor dapat disusun dengan lebih cepat
e. Lebih cocok apabila diberikan kepada orang dewasa
f. Hasil keseluruhan dari tes akan memperlihatkan pola interest dari subjek
Tes ini disusun dengan tujuan untuk mengukur interest seseorang berdasarkan sikap seseorang terhadap suatu pekerjaan. hal yang didasarkan atas ide-ide stereotype terhadap pekerjaan yang bersangkutan. Pemikiran yang mendasari pembentukan tes ini adalah bahwa setiap orang memiliki konsep-konsep stereotype terhadap jenis-jenis pekerjaan yang tersedia atau yang disediakan oleh masyarakat, dan yang kemudian memilih pekerjaan yang sesuai dengan ide-ide tersebut, meskipun terdapat juga stereotype yang tidak berdasarkan ide tertentu atau tidak ada hubungannya sama sekali dengan pekerjaan yang dimaksud. stereotype seperti ini lebih banyak mendasarkan konsepnya pada hal-hal yang menarik daripada hal-hal yang merupakan kekhususan dari pekerjaan tersebut. dan keadaan semacam ini sangat memungkinkan terjadinya atau timbulnya stereotype yang benar atau salah sama sekali.
Misalnya saja stereotype dari pegawai bank adalah oraqng yang selalu berhubungan dengan pembayaran atau uang adalah benar . tetapi pendapat umum yang mengatakan bahwa pekerjaan seorang pramugari adalah pekerjaan yang penuh dengan hal-hal yang menyenangkan, seperti jalan-jalan keluar negeri, gaji besar dan sebagainya adalah tidak sesuai dengan kenyataan, seperti tugas melayani penumpang yang justru merupakan tugas pokok dari seorang pramugari.
Tapi tujuan terpenting dari tes ini bukanlah hanya sekedar untuk mengetahui kebenaran dari stereotype tersebut, tetapi untuk mengetahui bahwa konsep tersebut benar-benar ada dan dapat merupakan pengaruh yang kuat terhadapa konsep-konsep seseorang mengenal suatu pekerjaan karena biasanya apabila seseorang menyatakan suka atau tidak suka terhadapa suatu pekerjaan tertentu, maka mereka juga memperlihatkan sikap yang sama terhadapnya idenya, meskipun secara kenyataan banyak pekerjaan yang berbeda dengan konsepnya.
Selanjutnya akan diuraikan tentang :
A. Materi tes
B. Administrasi
C. Cara scoring dan
D. Interpretasi
a) MATERIAL TES RMIB
Tes interest Rothwell-miller merupakan suatu formulir yang berisikan suatu daftar pekerjaan yang disusun menjadi 9 kelompok dengan kode huruf dari A sampai I dan dibedakan antara pria dan wanita. Masing-masing kelompok pekerjaan tertentu dengan alas an bahwa banyak pekerjaan yang dapat digolongkan menjadi satu jenis kategori.

Adapun ke 12 kategori tersebut adalah :
1. Outdoor
Pekerjaan yang aktifitasnya dilakukan diluar atau di lapanagn terbuka.
Untuk laki-laki: petani, juru ukur, nelayan, supir.
Untuk wanita: ahli pertamanan, peternak, petani bunga dan tukang kebun
2. Mechanical
Pekerjaan yang berhubungan dengan mesin, alat-alat dan daya mekanik.
Untuk laki-laki: insinyur sipil, montir, pembuat arloji, tukang las.
Untuk wanita: ahli kacamata, petugas mesin sulam, ahli reparasi permata, ahli reparasi jam.
3. Computational
Pekerjaan yang berhubungan dengan angka-angka.
Untuk laki-laki: akuntan, auditor, kasir, petugas pajak.
Untuk wanita: pegawai urusan gaji, juru bayar, pegawai pajak, guru ilmu pasti.
4. Scientific
Pekerjaan yang dapat disebut sebagai keaktifan dalam hal analisa dan penyelidikan, eksperimen, kimia dan ilmu pengetahuan pada umumnya.
Untuk laki-laki: ilmuwan, ahli biologi, ahli astronomi dan insinyur kimia industri
5. Personal Contact
Pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, diskusi, membujuk, bergaul dengan orang lain. Pada dasarnya adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan kontak dengan orang lain.
Untuk laki-laki: penyiar radio, petugas wawancara, sales asuransi, pedagang keliling.
Untuk wanita: sales girl, pegawai rumah mode, penyiar radio, petugas humas.
6. Aesthetic
Pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat seni dan menciptakan sesuatu.
Untuk laki-laki: seniman, artis, arsitek, decorator, fotografer dan piñata panggung
Untuk wanita: seniwati, guru kesenian, artis, piñata panggung
7. Literary
Pekerjaan yang berhubungan dengan buku-buku, kegiatan membaca dan mengarang.
Untuk laki-laki: wartawan, pengarang, penulis scenario, ahli perpustakaan, penulis majalah.
Untuk wanita: wartawan, kritikus buku, penyair, penulis sandiwara radio.
8. Musical
Minat memainkan alat-alat music atau untuk mendengarkan orang lain, bernyanyi atau membaca sesuatu yang berhubungan music
Untuk laki-laki: pianis konser, komponis, pemain organ, ahli pustaka dan pramuniaga took music.
Untuk wanita: pemain organ, guru music, komponis, pianis konser, pramuniaga took music
9. Social service
Minat terhadap kesejahteraan penduduk dengan keinginan untuk menolong dan membimbing atau menasehati tentang problem dan kesulitan mereka. Keinginan untuk mengerti orang lain, dan mempunyai ide yang besar atau kuat tentang pelayanan.
Untuk laki-laki: guru SD, psikolog pendidikan, kepala sekolah, penyebar agama, petugas palang merah.
Untuk wanita: guru SD, psikolog pendidikan, petugas kesejahteraan social, ahli penyuluh jabatan, petughas palang merah.
10. Clerical
Minat terhadap tugas-tugas rutin yang menuntut ketepatan dan ketelitian.
Untuk laki-laki: manajer bank, petugas arsip, petugas pengiriman barang, pegawai kantor, petugas pos, petugas ekspedisi(surat).
Untuk wanita: sekertaris pribadi, juru ketik, penulis steno, pegawai kantor, penyusun arsip,.
11. Practical
Minat terhadap pekerjaan-pekerjaan yang praktis, karya pertukangan, dan yang memerlukan keterampilan.
Untuk laki-laki: tukang kayu, ahli bangunan, ahli mebel, tukang cat, tukan batu, tukang sepatu.
Untuk wanita: ahli piñata rambut, tukang bungkus coklat, tukang binatu, penjahit, petugas mesin sulam, juru masak.
12. Medical
Minat terhadap pengobatan, mengurangi akibat dari penyakit, penyembuhan, dan di dalam bidang medis, serta terhadap hal-hal biologis pada umumnya.
Untuk laki-laki: dokter, ahli bedah, dokter hewan, ahli farmasi, dokter gigi, ahli kacamata, ahli rontgen.
Untuk wanita: dokter, ahli bedah, dokter hewan, pelatih rehabilitasi pasien, perawat orang tua.

b) ADMINISTRASI RMIB
Tes interest Rothwell-Miller (RMIB) dapat diberikan kepada seseorang secara perseorangan ataupun masal. kepada mereka diinstruksikan untuk membuat rengking dari daftar pekerjaan yang tersedia dalam formulir tes. Rengking di mulai dengan no 1 untuk pekerjaan yang paling disukai dalam satu kelompok dan berakhir dengan no 12 untuk pekerjaan yang paling tidak disukai, sesuai dengan jumlah pekerjaan yang terdapat satu kelompok.
Instruksi biasanya sudah terdapat dalam formulir sehingga bagi mereka responden yang sudah dewasa dapa di instruksikan untuk membaca sendiri kecuali untuk orang dewasa yang mempunya intelejensi rendah.
Bagi yang terakhir ini di adakan pengevualian, disebabkan karna mereka di anggap atau di ragukan kemampuannya untuk memahami maksud instruksi yang terrtulis, sehingga perlu di berikan beberapa contoh untuk dapat mengerjakannya dengan tepat. Bahkan ini pun masi harus di lengkapi dengan memeriksanya setiap saat untuk mencegah kemungkinan berbuat kesalahan.
Instruksi secara mendetai adalah sebagai berikut :
I. Pertama-tama katakan kepada mereka : “Bila saudara sudah menerima formulir, tulislah lama, dan keteramngan-keterangan lain mengenai diri sudara di kolom yang sudah disediakan di sebelah atas dalam formulir”.
II. Sesudah beberapa saat, di lanjutkan : “Kemudian bacalah instruksi yang terdapat dalam formulir tersebut” BUnyi instruksi secara tepatnya adalah sebagai berikut” di bawah ini akan sodara temui daftar dari bermacam-macam pekerjaan yang tersusun dalam nenerapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 12 macam pekerjaan. Setiap pekerjaan merukan keahlian khusus yang membutuhkan latihan atau pendidikan keahlian tersendiri. Mungkin hanya beberapa di antaranya yang sodara sukai. akan tetapi disini sodara diminta untuk memilih pekerjaan mana yang ingin sodara lakukan atau paling sodara sukai, terlepas dari besar kecilnya upah atau gaji yang akan sodara terima atau apakah sodara akan berhasil dalam mengerjakannya. Tugas sodara adalah mencamtumkan no atau angka di belang setiap pekerjaan perkelompok, mulai dengan n0 1 untuk pekerjaan yang anda sukai dan seterusnya sampai no 12 untuk pekejaan yang paling tidak disukai.
Bekerjalah dengan secepatnya dan tuliskan nomor-nomor sesuai dengan keinginan sodara yang pertama. Jangan ada yang terlewatkan.
III. Di beri waktu lagi untuk beberapa saat, dan….. ;“Ada pertanyaan?”
Untuk responden dengan intelejensi yag rendah dapat diberikan beberapa ilustrasi sebagai berikut :
“ Seandainya saudara mempunyai suatu daftar beberapa buah-buahan misalkan jeruk, nanas, dan rambutan. dan kemudian saya tanyakan kepada soudara buah mana yang paling anda sukai. apabial sodara paling suka buah mangga maka sodara tulis no atau angka 1 di belakang mangga, dan kemudian lebih suka nanas dari pada 2 yang lainnya, maka angka sodara tulis angka 2 di belakang nanas. demikian seterusnya sehingga di belakang setiap nama buah terdapat angka yang menunjukan urutan dari buah-buah kesukaan sodar. Sekarang sodara sudah harus mengerjakan seperti tadi akan tetapi daftar yang terdapat di dalam formulir ini adalah daftar pekerjaan bukan daftar buah-buahha. Disini juga sodara harus memilih pekerjaan mana yang paling anda sukai beri angka 1 di belakangannya, nomor 2 untuk pekerjaan yang anda sukai dan demikian seterusnya. sehingga semua mempunyai angaka di belakangnya yaitu no 1 sampai dengan no 12.
IV. Apabila tidak terdapat pertanyyan maka instruksi data di teruskan:
“sekarang kerjakan, dan lengkapilah formulir itu sesuai dengan instruksi tadi. mengenai beberpa pekerjaanyang belum atau kurang saudara kenal dapat and abaca keterangannya dibagian akhir formulir ini.
Apabila saudara membuat kesalahan coretlah no yang salah tersebut dan tulislah angka ynag benar di samping angka yang salah. Sodara selesai mengerjakannya dapat mengembalikan formolir tersebut.
Kemudian sesudah responden selesai mengisi atau membuat rengking kepada mereka di instruksikan untuk menulis 3 jenis pekerjaan yang di sukainya, tidak tergantung pada jenis pekerjaan yang terdapat di dalam daftar. boleh menulis pekerjaan yang terdapat dalam daftar boleh juga tidak.
Waktu pengambilan tes tidak terbatas akan tetapi biasanya seorang dewasa dapat mengerjakannya 20 menit.
c) CARA SKORING RMIB
Sesudah rengking di buat oleh responden, maka hasil rengking tersebut kemudian di pindahkan ke dalam suatu kerangka yang terdapat di bagian terakhir dari formulir tes ini .
d) CARA PENGISIAN RMIB
Rengking dari kelompok A di masukkan kedalam kerangka sesuai dengan aslinya. Rengking kelompok B di mulai dari kolom Me Kelompok C di mulai dari kolom Comp, dan seterusnya sehingga dalam kelompok akhir akan terdapat bahwa jenis pekerjaan yang letaknya terbawa dalam susunan daftar pekerjaan akan menjadi paling atas dalam kelompok tabulasi.

Daftar Pustaka :
http://www.psikologimania.co.cc/2010/05/tes-rmib-rothwell-miller-interest-blank.html